Posisi tidur, ‘bentuk’ tubuh saat tidur di alam bawah sadar ternyata bisa menggambarkan kepribadian seseorang.
“Kebanyakan orang menghabiskan waktu sekitar enam jam atau lebih per hari untuk tidur, jadi tentu saja posisi tidur bisa mengungkap kepribadian Anda,” kata pengamat David Greuner dari Surgical Associates dikutip dari Reader’s Digest.
1. Sesuaikan Ukuran
Ketika Anda hendak membeli kasur spring bed, maka pilihlah kasur spring bed yang sesuai dengan ukuran ranjang. Jangan dipaksakan jika ukurannya lebih besar, karena hal ini akan merusak kelenturan per atau pegas di dalamnya.
Anggaplah kasur ini sebagai sebuah investasi, karena tentu kamu akan menggunakannya setiap hari hingga bertahun-tahun mendatang. Jadi, pastikan kamu mendapatkan kasur yang terbaik!
Coba duduki kasurnya
Jika badan Anda tenggelam, berarti kasur tersebut memiliki lebih banyak busa atau coverdibandingkan pegas. Hal ini kurang baik untuk menopang tubuh Anda, apalagi jika Anda berencana menggunakannya dalam waktu lama.
Pukul-pukul ringan
Memilih kasur yang tepat merupakan sebuah keharusan. Sebab, kasur bisa menentukan kualitas tidur dan juga kesehatan Anda.
Saat ini banyak orang menggemari spring bed dan lateks. Namun tahukah Anda perbedaan keduanya dan mana jenis yang lebih baik? Agar tak salah pilih, simak perbedaan antara spring bed dan lateks berikut ini:
Apakah ada di antara Anda yang tidak bisa tidur tanpa bantal guling? Bantal dan guling memang populer sebagai teman tidur di kalangan masyarakat Indonesia. Benda ini sangat umum ditemukan di kamar tidur.
Terlepas dari berbagai mitos dan makna-makna mimpi, sebenarnya mimpi buruk muncul salah satunya karena kita tidak mempersiapkan tidur sebagai kegiatan penting yang dibutuhkan dalam hidup. Orang yang terbiasa hidup sehat biasanya tahu ritual apa yang akan membuat mereka mendapatkan tidur yang lebih berkualitas.
Jauh sebelum sekarang, tepatnya di zaman Neolitikum, tanah adalah alas tidur yang paling nyaman. Hampir semua orang tidur di atas tanah tanpa alas apapun. Seiring berjalannya waktu, banyak yang kemudian menggunakan alas tidur dari ranting dan daun hanya untuk melindungi tubuh dari kotoran.
Lama-kelamaan, alas tidur pun semakin berkembang dan akhirnya menggunakan kulit binatang. Tepat pada tahun 3600 SM, di Persia sudah mulai menggunakan alas tidur yang terbuat dari goatskin dengan diisi air di bagian dalamnya.
CS - BIGLAND LAMPUNG